Pelatihan Sispena-PDM, Sistem Data Ibarat Pancaindra

Jun 07, 2024.
- by Redaksi

BAN-PDM, JAKARTA – Sebanyak 315 peserta dari sekretariat dan anggota BAN-PDM Provinsi mengikuti Pelatihan Sistem Penilaian Akreditasi (Sispena-PDM) yang digelar secara hibrida pada Kamis-Sabtu (4-6/7/2024). Peserta yang mengikuti kegiatan secara luring sebanyak 77 orang bertempat di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, sementara 238 peserta mengikuti secara daring via Zoom Meeting.


Para peserta yang merupakan utusan BAN-PDM Provinsi mendapat sambutan hangat dari Ketua BAN-PDM Totok Suprayitno. Dalam sambutannya, Totok mengungkapkan bahwa penting untuk memahami substansi akreditasi yang sedang dijalani bersama di BAN-PDM. “Akreditasi yang kita jalani saat ini berupaya menunjukkan ke arah kualitas yang sesungguhnya,” ujarnya.


Dia juga menjelaskan bahwa paradigma baru ini melihat dari sisi kinerja, bukan lagi hanya administratif. “Asesornya boleh lama, tapi cara pandangnya harus baru,” kata dia menegaskan.


Akreditasi yang dijalankan saat ini berupaya untuk melihat kinerja sekolah dalam mewujudkan pendidikan yang dicita-citakan. “Kita ingin melihat kinerja guru melakukan proses pembelajaran, reflektif, membuat anak memiliki growth mindset,” ungkapnya.


Kemudian, Totok menjelaskan, sekolah juga harus menciptakan iklim pembelajaran yang menyenangkan. “Belajar yang menyenangkan itu tidak sekadar senang-senang, tetapi membuat anak mampu terus berpikir kreatif,” ujar dia.


Kepada peserta pelatihan, Totok mengatakan bahwa keberadaan tim pengelola data dan aplikasi sangatlah penting untuk memotret kondisi sekolah. “Sistem data ibarat mata, pancaindra kita untuk melihat (sekolah—Red) mana yang perlu dikunjungi, mana yang butuh perhatian, mana yang perlu dikunjungi lagi,” ungkapnya.


Oleh sebab itulah, peran tim pengelola data dan aplikasi sebagai bagian dari sistem akreditasi sangat penting. “Akreditasi adalah sebuah sistem. Kawan-kawan adalah bagian dari sistem, yang kalau tidak ada, sistem ini akan goyah,” kata dia.


Sementara itu, dalam sesi penutupan acara, Kapokja Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammad Yusro mengungkapkan, peserta yang mengikuti pelatihan secara utuh yang diberi kewenangan melatih Sispena-PDM dalam kegiatan pelatihan asesor di masing-masing provinsi. 


Yusro berpesan agar apa yang sudah didapatkan selama kegiatan dapat diaplikasikan. “Kawan-kawan sudah mendapatkan materi tentang integrasi data dari Dapodik, Emis, dan Pusdatin. Diharapkan ini bisa dimanfaatkan,” ujarnya.


Di akhir, Yusro mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang khidmat mengikuti kegiatan ini. “Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran secara luring. Juga terima kasih untuk seluruh anggota BAN-PDM dan kesekretariatan yang hadir secara daring,” ujarnya menutup kegiatan.


Kegiatan ini diikuti secara daring oleh 118 orang dari unsur anggota BAN-PDM dan 120 dari unsur kesekretariatan. Kegiatan Pelatihan Sispena-PDM juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk melakukan sinkronisasi data akreditasi. (soleh/redaksi.banpdm)