JAKARTA - Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II pada Sabtu-Senin, 7-9 Desember 2024, di Sakala Resort, Badung, Bali. Kegiatan ini merupakan program tahunan yang digelar untuk melakukan refleksi terhadap kinerja BAN-PDM provinsi di seluruh Indonesia dalam melaksanakan akreditasi menggunakan instrumen 2024. Hasil dari refleksi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi untuk menggunakan instrumen 2024. Hasil refleksi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi untuk pelaksanaan akreditasi di tahun berikutnya.
Anggota BAN-PDM yang juga ketua pelaksana Rakornas II BAN-PDM, Tari Sandjojo, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum refleksi dan kembali menyemai semangat kebersamaan. “Tema yang diusung dalam rakornas ini Merayakan Sinergi, Merajut Harmoni, ini menjadi semangat kami untuk terus menjadi bagian dari penjaminan mutu pendidikan di Indonesia,” ujarnya.
BAN-PDM mengemban amanah negara sebagai penyelenggara akreditasi sekolah. “Ini merupakan tugas yang besar dan berat, tapi saya berkeyakinan, jika kita memiliki semangat bersinergi, kebersamaan, bergerak bersama, tugas berat ini akan terasa lebih ringan dan efektif,” ungkapnya.
BAN-PDM yang ada di 34 provinsi bersama para asesor yang telah kami latih, tambah Tari, telah mengawal proses akreditasi terhadap 23.655 sekolah/madrasah dan kesetaraan serta 46.288 jenjang PAUD selama 2024 ini. “Rakornas ini menjadi ajang untuk evaluasi terhadap capaian akreditasi, refleksi proses pelaksanaannya, dan tentu kami berharap ada umpan balik untuk instrumen akreditasi yang sudah kami susun untuk pelaksanaan akreditasi tahun 2024 ini,” ungkapnya.
______________
Tidak hanya itu, lewat rakornas ini pula bisa didapat gambaran program apa lagi yang bisa disiapkan untuk semakin meningkatkan pemahaman asesor terhadap instrumen 2024.
Selain itu, menurut Tari, tema rakornas ini juga merupakan harapan BAN-PDM terhadap penyelenggaraan akreditasi sekolah di seluruh Indonesia. “Tentu, ini menjadi curahan harapan kami, semoga ke depannya BAN-PDM pusat bersama BAN-PDM provinsi dan para asesor bisa bersinergi dengan lebih baik, sehingga menciptakan harmoni dan menjadi jalan untuk menjalankan akreditasi sekolah yang bermakna, inklusif, dan profesional," ujar Tari.
Sinergi juga dapat dipahami dengan adanya kolaborasi kemitraan dengan organisasi mitra maupun kolaborasi di antara anggota BAN-PDM Provinsi sendiri. “Dengan begitu, hasil evaluasi dari rakornas ini menjadi landasan untuk meningkatkan mutu pelaksanaan akreditasi pada tahun 2025,” ungkapnya.
Rakornas II BAN-PDM tahun 2024 akan diikuti oleh perwakilan dari masing-masing BAN-PDM provinsi, yang terdiri atas ketua, sekretaris, dan KPKK (koordinator pengelola keuangan dan kegiatan). Selain itu, kegiatan ini direncanakan akan dihadiri oleh Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Anindito Aditomo, Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali Ngurah B G Pasek Wira Kusuma, dan Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali I Made Alit Dwitama. (redaksi/soleh)