Instrumen Penting Wujudkan Visi Pendidikan Nasional

19 Agustus 2025
Redaksi

JAKARTA — Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) menegaskan peran strategis akreditasi sebagai instrumen vital dalam mewujudkan visi pendidikan nasional. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris BSKAP Muhammad Yusro dalam Rapat Koordinasi Pimpinan BAN-PDM 2025 di Jakarta, Senin (18/8/2025).

Menurut Yusro, akreditasi kini tidak hanya berfokus pada penilaian standar, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menyeluruh untuk mencapai "pendidikan bermutu untuk semua”.

"Akreditasi ini menjadi bagian tidak terpisahkan dari program-program prioritas. Semangat kami adalah mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, berkualitas, dan berdaya saing," ujar Muhammad Yusro, Senin (18/8).

Ia menambahkan, instrumen akreditasi saat ini juga sudah diselaraskan dengan kebijakan baru, seperti penekanan pada penilaian karakter, iklim keamanan, inklusivitas, dan kebinekaan di lingkungan sekolah.

"Instrumen akreditasi yang disusun oleh teman-teman semua tentunya sangat selaras dengan semangat dalam mencapai indikator kinerja sasaran strategis," tambahnya.

Relevansi akreditasi juga diperkuat dengan adanya perubahan substansi di dalam draf Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas). Yusro menyebut bahwa hal ini menunjukkan peran akreditasi akan terus berkembang sesuai dengan kerangka hukum pendidikan yang dinamis.

Rakorpim yang digelar di Hotel Gran Melia Jakarta ini dihadiri oleh perwakilan BAN-PDM dari seluruh provinsi se-Indonesia dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Staf Ahli Menteri Biyanto, Kepala BSKAP Toni Toharudin, dan segenap anggota BAN-PDM. (soleh/redaksi)